Mediapribumi.id, Sumenep — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, serahkan salinan surat rekomensasi kepada KH Imam Hasyim untuk berpasangan bersama Achmad Fauzi Wongsojudo dalam Pilkada Sumenep 2024.
Salinan surat dari DPP PKB tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil ketua DPW PKB Jatim, Baddrut Taman pada memontum Harlah ke-26 PKB yang dilaksanakan di DPC PKB Sumenep. Sabtu (10/8/2024).
Menurut Baddrut, Keputusan tersebut, karena Achmad Fauzi Wongsojudo merupakan sosok muda, yang biasanya identik dengan sejumlah inovasi dan ide-ide briliannya.
Sedangkan KH Imam Hasyim adalah seorang mubaligh dan pengasuh pondok pesantren, yang juga memiliki pengalaman cukup matang di dunia politik.
Sehingga, kata dia, jika dua sosok tersebut bersatu, akan menjadi komposisi dan kombinasi yang sempurna dalam membangun berbagai sektor di Kabupaten Sumenep ke depan.
“Ini komposisi yang luar bisa dan kombinasi yang sempurna, untuk membangun Sumenep,” katanya.
Baddrut menggambarkan, Sosok KH Imam Hasyim, juga telah lama di dunia parlemen atau legislatif, termasuk Achmad Fauzi Wongsojudo, yang memiliki pengalaman cukup lama dari segi eksekutif.
Maka pihaknya berharap, jika dua sosok tersebut dipadukan, mampu menciptakan yang lebih maju, sejahtera dan memiliki daya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
“DPP PKB memutuskan memilih Imam Hasyim untuk mendampingi mas Fauzi di Pilkada 2024. Sungguh ini pasangan yang sangat ideal. Berdasarkan itu semua, akhirnya rekomendasi ditandatangi oleh ketua dan sekjen,” ujarnya.
Sedangkan untuk surat rekomendasi yang asli, akan diserahkan secara langsung oleh DPP PKB, dengan mengundang Fauzi-Imam ke pimpinan pusat.
“Untuk waktunya, masih belum tahu. Insyaallah secepatnya,” imbuh Baddrut.
Sementara Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, dirinya siap untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh partai.
Kemudian, dirinya berharap amanah yang diemban saat ini tidak menjadi istidraj, melainkan mampu membawa rahmat.
“Sehingga kami dapat mengembangkan Sumenep yang lebih baik, insyaAllah faham,” tukasnya.
