Mediapribumi.id, Sumenep — Perolehan suara, hasil rekap PPK Sapeken khusus pemilihan DPRD Provinsi dan DPR RI sempat menuai aksi adu mulut.
Adu mulut tersebut, disebabkan adanya dugaan D Hasil yang diterima para saksi tidak sesuai dengan hasil rekap.
Informasi yang diterima redaksi media ini, para saksi sempat menahan proses pengembalian kotak suara, yang akan diangkut menggunakan kapal Dharma Bhakti Sumekar (DBS) 3.
“Kami sempat tahan kotak suara yang akan dikirim ke Sumenep, hal itu kami lakukan agar PPK Sapeken bertanggung jawab atas D Hasil DPRD Provinsi dan DPR RI yang tidak sesuai dengan hasil rekap. Kami bingung juga, kenapa D Hasil tiba-tiba ada yang menghamili,” kata Deny Sabibi, Saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Minggu (3/3/2024).
Atas desakan para saksi dan mediasi para aparat keamanan, kata Deny, akhirnya PPK dan Panwaslu Kecamatan Sapeken menyepakati revisi D Hasil.
“Setelah gisruh itu, kemudian PPK dan Panwaslu Sapeken sepakat untuk direvisi, sesuai dengan berita acara (BA) yang sudah ditandatangani dan stempel,” ujarnya.
Kemudian, perubahan tersebut masih belum bisa dilakukan oleh PPK Sapeken, karena berdalih “aplikasi sudah dikunci oleh KPU Sumenep, maka dari itu kami akan kawal terus bersama para saksi,” kata Deny menambahkan.
Sementara, Ketua PPK Sapeken saat dikonfirmasi tentang kejadian tersebut, belum menanggapi.
Informasi yang dihimpun redaksi media ini, bahwa malam ini PPK Sapeken sedang melangsungkan pengangkutan pengembalian kotak suara ke atas Kapal DBS 3.
