Sumenep, mediapribumi.id — Sumenep Job Fair 2023 yang diikuti oleh 34 perusahaan dari berbagai daerah membuka lowongan kerja besar-besaran untuk masyarakat Kabupaten Sumenep, sehingga hal ini akan semakin memperkecil jumlah pengangguran terbuka.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengutarakan bahwa Sumenep Jop Fair 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)dan Ketenaga Kerjaan (NAKER) akan semakin menekan jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep.
“Walaupun pengangguran terbuka Sumenep menurut data BPS tahun 2022 sebanyak 1,36 persen yakni terendah di Jawa Timur, namun dengan Job Fair ini kita harapkan semakin turun yakni dibawah 1 persen,” ucapnya, pada Rabu (18/10/2023) di Graha KORPRI.
Meskipun demikian, Bupati Fauzi mengatakan, tantangannya saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sumenep harus kompetitif dengan kapasitas yang memadai sehingga dapat diserap oleh perusahaan baik dalam maupun luar negeri.
“PR Pemerintah saat ini adalah mendistribusikan angkatan baru pada dunia kerja, agar tidak menjadi pengangguran,” imbuhnya.
Kepala DPMPTSP dan NAKER, Abd. Rahman Riadi memaparkan, Sumenep Job Fair 2023 diikuti oleh 34 perusahaan, 4 perusahaan diantaranya mengikuti secara daring.
“Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang berjumlah 25 perusahaan pada tahun 2022,” paparnya.
Lebih lanjut, dari 34 perusahaan yang mengikutu Sumenep Job Fair 2023, tersedia 1.867 lowongan kerja untuk para pencari kerja.
“Konsep kegiatan ini, kolaborasi antara unsur Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, perguruan tinggi dan media massa. Sementara anggaran kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Sumenep 2023 dan pihak partisipan lain,” terangnya.
Respon (1)