Sumenep, mediapribumi.id — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep laksanakan Pelatihan Kader Lanjut (PKL).
PKL yang dihadiri oleh pimpinan tertinggi PMII tersebut, bertajuk “Kader Mujtahid dan Tantangan Indonesia Emas 2045” dilaksanakan di Hotel Garuda Sumenep, pada 22 sampai 25 Oktober 2023.
PKL tersebut adalah kaderisasi formal tingkat ketiga yang bertujuan untuk mendidik kader ideologis dan pelopor dengan predikat Mujtahid.
Ketua Umum PC PMII Sumenep, Abdul Mahmud menyampaikan bahwa inti pokok dalam pelaksanaan PKL ini dalam rangka mewujudkan misi pembaharuan PMII.
“Tancap misi pembaharuan PMII menuju Indonesia emas 2045, dan PMII akan menempati garda terdepan dalam kemajuan,” kata Abdul.
Ia menilai, kaderisasi PMII membutuhkan responsifitas terhadap arus kemajuan zaman, sehingga dapat berkontribusi bagi kehidupan nyata.
“Pergerakan mahasiswa era ini membutuhkan pengkajian ulang mengingat zaman terus mengalami perubahan yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, M. Abdullah Syukri dalam sambutannya turut mengajak seluruh kader PMII untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Sejak dulu, pergerakan PMII menjadi oposisi selama orde baru konsisten dengan komitmen persatuan dan kesatuan.
“Selama 32 tahun, PMII menjadi oposisi di zaman orde baru, demonstrasi dan gerakan lainnya apakah pernah menggiring massa dengan cara ujaran kebencian dan brutal?, jawabannya sama sekali tidak,” tegasnya.
Sehingga, menurutnya persatuan dan kesatuan menjadi modal dasar untuk mendulang Indonesia Emas 2024.
“Apalah fungsi kita, jika persatuan dan kesatuan diabaikan sebagai modal dasar perjuangan,” demikian ketum PB PMII saat menyapa ratusan kader.