Example floating
Example floating
Migas

Komisi II DPRD Sumenep Warning KKKS MGA Utama Energi

3856
×

Komisi II DPRD Sumenep Warning KKKS MGA Utama Energi

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Sumenep Warning KKKS MGA Utama Energi
H. Zainal Arifin, Komisi II DPRD Sumenep

Mediapribumi.id, Sumenep — Merespon keluhan masyarakat Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Komisi II DPRD Sumenep desak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MGA Utama Energi, agar melaksanakan sosialisasi di wilayah operasi.

KKKS MGA Utama Energi, dikabarkan sudah beroperasi pada bulan April 2024, tanpa melakukan sosialisaai kepada warga di Kepulauan Sepanjang.

Diketahui juga, bahwa MGA Utama Energi hanya melakukan sosialisasi kepada stakeholder yang ada di kota Sumenep, pada bulan Agustus tahun 2023.

H. Zainal Arifin, Komisi II DPRD Sumenep menilai, langkah yang diambil oleh KKKS MGA Utama Energi diluar etika sosial.

Menurutnya, proses operasi KKKS tentu harus berdamai dengan masyarakat di sekitar wilayah kerja, termasuk memastikan keamanan lingkugan.

Dirinya juga mengaku, bahwa keberadaan KKKS MGA Utama Energi masih terdengar asing di Komisi II DPRD Sumenep.

“Lantas jika tidak sosialisasi kepada masyarakat disana, komunikasinya dengan siapa. Tidak cukup jika hanya dilakukan didaratan kota saja, karena masyarakat disana pasti bertanya-tanya, kok datang tanpa sowan dan silaturahmi menyampaikan misi yang akan dikerjakan di Pulau Sepanjang. Saya kira ini perlu dilakukan evaluasi,” kata ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, kepada media ini. Senin (17/6/2024) malam.

Lebihlanjut, pihaknya akan memahami lebih dalam tentang persoalan ini, karena keluhan dan masukan masyarakat, khususnya nelayan perlu ditanggapi.

“Saya kira hal seperti itu, sangat mudah kok untuk dilakukan, tinggal pihak MGA saja, mau apa tidak menjalankan amanah itu. Kami di DPRD tentu akan mengakomodir apa yang menjadi aspirasi masyarakat, supaya bisa satu tujuan,” tukasnya.

Sementara, pemuda Desa Sepanjang, Ahyatul Karim berjanji akan segera melayangkan surat aduan kepada DPRD Sumenep, untuk membahas serius tentang keluhan masyarakat setempat.

“Dalam beberapa hari kedepan, kami akan segera melayangkan surat kepada DPRD Sumenep, supaya KKKS yang bikin resah masyarakat, nelayan dan pemuda Sepanjang segera sosialisasi.” kata Karim, Selasa (18/6/2024).

Pihaknya juga menilai, bahwa informasi yang beredar dianggap enteng oleh manajemen MGA Utama Energi, terbukti hingga saat ini belum ada sosialisasi.

“Jika cara MGA utama energi seperti ini, tidak sosialisasi, kami patut curiga, ada misi buruk apa lagi yang dibawa ke Pulau kami, apakah akan mengulang sejarah tahun 2010,” tegasnya.

“Saya juga sempat membaca, bahwa pihak MGA Utama Energi sudah janji mau sosialisasi bulan 10 tahun 2023, tapi keterangan dari pihak desa masih tidak ada tindak lanjut, lantas ada apa. Maka kita akan segera layangjan surat untuk audensi kepada komisi II DPRD Sumenep,” paparnya.

Media ini, berupaya mengkonfirmasi Humas MGA Utama Energi, Abdul Mahmud melalui sambungan telepon dan pesan whatsApp. Namun, yang bersangkutan belum memberikan respons, hingga Selasa (18/6/2024) pukul 09.30 pagi.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *