Mediapribumi.id, Sumenep — Menuju akhir tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumenep tercatat mengalami peningkatan sekitar 21 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Tahun 2022, angka kecelakaan sebanyak 323 dengan total 62 kasus meninggal dunia.
Sejak bulan Januari hingga Desember 2023, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 391 kasus dengan jumlah 68 kasus meninggal dunia, 38 luka berat dan sisanya luka ringan, dengan total kerugian material sekitar 910 juta.
“Kenaikan jumlah laka lantas tersebut disebabkan oleh kurang hati-hati dan cuaca buruk,” ucap Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko. Jumat (29/12/2023).
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep juga berhasil mengungkap 12 kasus tabrak lari dan motor yang dipakai balapan liar serta motor yang menggunakan kenalpot brong.