Example floating
Example floating
Pendidikan

Hari Guru Nasional, Dinamika dan Dialektika Sejarahnya

106
×

Hari Guru Nasional, Dinamika dan Dialektika Sejarahnya

Sebarkan artikel ini
Hari Guru Nasional, Dinamika dan Dialektika Sejarahnya

Mediapribumi.id — Tanggal 25 November, setiap tahun diperingati dengan Hari Guru Nasional (HGN). Peringatan HGN tersebut berdasar pada Keppres No. 78 tahun 1994 dan UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Peringatan ini erat kaitannya dengan sejarah organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dimana tanggal 25 November tersebut juga merupakan tepat berdirinya PGRI.

Dilansir dari Liputan6, pada zaman Hindia Belanda organisasi guru bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri pada tahun 1912 yang beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya.

Jauh sebelum kemerdekaan, yakni pada tahun 1932 organisasi ini mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) .

Setelah Indonesia mencapai kemerdekaan, pada 24-25 November 1945, para guru yang tergabung dalam PGI menghelat kongres guru di Sekolah Guru Putri Kota Surakarta untuk mendukung kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan 2 bulan sebelumnya serta menghidupkan kembali pendidikan di Indonesia.

Kongres tersebut juga menghasilkan keputusan berubahnya nama menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tepatnya pada tanggal 25 November 1945 atau 100 hari setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada saat itu, tanggal 25 November belum diperingati sebagai hari besa nasional, baru tahun 1994 menjadi peringatan Hari Guru Nasional, sebagai penghormatan terhadap para guru yang mempertahankan pendidikan pada zaman kolonial.

Dinamika historis organisasi PGRI mengalami pasang surut, terutama ketika PGHB berubah menjadi PGI, pihak kolonial Hindia Belanda memprotes karena menggunakan nama Indonesia, namun, nama tersebut tetap dipertahankan.

Kemudian, pada zaman penjajahan Jepang, PGI dilarang beraktivitas, hingga proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 mulai aktif kembali, dan menghelat kongres 2 bulan setelahnya, dikutip dari detiksumut.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *