Example floating
Example floating
Berita

Dr Husamah Ungkap Kekalahan Awal Caleg Yang Menuduh Curang

924
×

Dr Husamah Ungkap Kekalahan Awal Caleg Yang Menuduh Curang

Sebarkan artikel ini
Dr Husamah Ungkap Kekalahan Caleg Yang Menuduh Curang
Dr Husamah, Dosen dan Tokoh Akademisi UMM

Mediapribumi.id, Sumenep — Berawal dari beranda Facebook dan unjuk rasa di depan kantor Panwascam Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.

Tokoh akademisi pulau pagerungan kecil, Dr Husamah ungkap kekhawatiran dan awal kekalahan salah satu caleg yang saat ini menuduh curang dengan menggunakan label masyarakat peduli demokrasi.

“Sebelumnya saya melihat itu dari video yang dishare di dinding facebook salah seorang warga Sapeken. Video yang berdurasi agak panjang itu memperlihatkan seorang calon anggota legislatif DPRD Sumenep sedang berorasi,” katanya.

“Dia menyampaikan rasa kecewa kepada Kepala Desa Sapeken yang tidak mendukung dirinya. Hal ini berbeda dengan Kepala Desa Pagerungan Kecil dan Warga yang sangat kompak mendukung salah seorang caleg dari desa mereka,” ujarnya.

Husamah menilai, kekompakan warga Pagerungan Kecil mestinya dapat dijadikan contoh.

“Memang kekompakan warga Pagerungan Kecil patut menjadi contoh. Desa ini telah mencetak Sejarah dimana seorang putra terbaiknya pernah menjadi anggota legislatif dari PPP,” tuturnya.

Maka dengan peristiwa politik di Kepulauan Sapeken, sebaiknya menghindari berbagai tuduhan supaya tidak menimbulkan perpecahan.

“Kalau memang ingin adil, sebaiknya semua calon, semua TPS, semua desa di Sapeken harus diaudit. Jangan sampai ada yang menuduh salah satu pihak, tapi mereka sendiri justru melakukan hal yang sama.
Saya juga menyayangkan jika itu terjadi. Partai yang sekarang sedang “ramai” itu diisi oleh putra-putri terbaik Sapeken, para tokoh, para ustadz. Kalau itu benar terjadi, sungguh partai itu sangat mengecewakan,” demikian Husamah menyampaikan perasaan kecewa.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *