Mediapribumi.id, Sumenep — Seorang pria di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, bernama Bakir nahas mengalami luka dibagian kepala. Peristiwa itu diduga akibat pembacokan yang dilakukan oleh seorang pria.
Menurut kelurga korban, kejadian pembacokan terjadi pada Sabtu (29/06/2024) malam. Saat itu, Bakir selaku korban sedang menghadiri acara wisuda cucunya di salah satu sekolah yang ada di Desa Bragung. Sekira pukul 23.00 WIB, seorang pria dan istrinya menghidupkan motor dan lampunya menyorot terang terhadap keluarga Bakir.
Kemudian, karena merasa terganggu atas sorotan lamput tersebut, Bakir sempat menegur pria yang menyalakan lampu sepeda motor.
Bakir menegur pria ditempat pakiran acara wisuda tersebut, suasana sangat bising dengan suara sound system, sehingga korban menegur dengan cara melempar sendal tepat kepada ban motornya.
“Setelah itu, permasalahan dianggap sudah selesai dan pria itu bersama istrinya pergi dengan motornya,” terang FD, selaku anak kandung korban, kepada mediapribumi.id. Senin (01/07/2024).
Kemudian, Bakir dan keluarga melanjutkan kegiatan untuk berfoto-foto dengan cucunya. Setelah acara berfoto-foto selesai, Bakir dan keluarganya hendak mengambil sepeda motor.
Lalu pria yang sempat ditegur oleh Bakir kemudian menegur Bakir atas kejadian sebelumnya, dan Bakir meminta maaf jika membuat tersinggung.
Tidak lama, kemudian Bakir bersama keluarga pulang dengan mengendarai beberapa sepeda motor, karena dirinya merasa sudah selesai persoalan.
“Dipertengahan jalan, Azzam (cucu korban) dan embahnya dicegat dan ditanyakan keberadaan Bakir oleh terlapor dengan mebawa celurit,” ujarnya.
Kemudian pelaku melihat Bakir yang sedang mengendarai sepeda motor, dan langsung menebas kepala Bakir hingga terjatuh.
Menyaksikan kejadian itu, keluarga sontak melarikan Bakir ke Puskesmas Guluk-guluk sekira pukul 23.30 WIB. Selanjutnya, korban bersama keluarganya melaporkan dugaan kasus pembacokan ini ke Polsek Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, dengan nomor: B/08/SP2HP ke.1/VI/2024/Polsek.
Kanit Reskrim Polsek Guluk-Guluk, Bripka Misruji, membenarkan, setelah menerima laporan, turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rumah pelaku.
“Namun, pada saat itu, pelaku tidak ada dirumahnya,” katanya. Rabu (03/07/2024).
Menurutnya, pihak Polsek Guluk-Guluk langsung bertindak untuk menangani laporan tersebut.
“Kami pulang hampir azdan Subuh, dan keluarga korban ada dikantor malam itu,” tuturnya.
Keesokan harinya, pihaknya mendatangi korban untuk introgasi karena tidak bisa datang ke Kantor Polsek Guluk-Guluk karena masih sakit.
“Kemudian, kami mendatangi rumah korban untuk menyampaikan bukti lapor dan SP2HP,” pungkasnya.